Pada test perkenalan bulan kemarin, spek
ban anyar ternyata tidak klop dengan Honda RC213V. Mereka merasakan
penyakit chatter roda depan malah makin parah. Uniknya….gejala tersebut
ternyata tidak terjadi pada Yamaha M1 ataupun tim lain. Inilah yang
membuat tim HRC rada uring-uringan serta menuding perberlakuan spek
anyar tidak fair serta kurang aman bagi para pembalap Honda….
” I will keep my mind open and keep trying hard with my team to improve the situation, but it’s just an unfair situation for Honda. The reason they say for changing the tyre is safety, but at the moment it’s not safety for us, we are riding on the limit every lap..”-Dani Pedrosa/Crash-
Stoner juga merasakan hal itu, dan menyatakan ketidak sukaannya…“The new front tyre has created more chatter in the front, we don’t like it but we’ll make our bike work around it..”.
Sayang mereka kalah suara sebab dari 21 rider…hanya 6 yang memilih ban
spek lawas yakni Stoner, Pedrosa, Karel Abraham (Cardion AB), Randy de
Puniet (Aspar), Aleix Espargaro (Aspar) and Mattia Pasini (Speed
Master). Selebihnya tetap menyambut opsi dengan tangan terbuka….
Last...Honda mendeklarasikan
tidak ikut test Aragon. Mereka sedang berkonsentrasi untuk memecahkan
masalah chatter yang hingga saat ini masih menjadi PR utama.
Ditambah….ban new spek yang ternyata malah memperparah keadaan. Apakah
ini artinya posisi Lorenzo-Yamaha lebih diuntungkan?? entahlah, toh
dalam balapan memang selalu ada peraturan yang kudu diikuti. Walau
kadang pahit dan bersifat memaksa, tidak ada pilihan lain tentunya……(iwb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar